A. Seledri (Apium graveolens L.)
Seledri
(Apium graveolens L) adalah tanaman sayuran bumbu berbentuk rumput
yang berasal dari benua Amerika, Seledri dapat tumbuh pada dataran rendah
sampai tinggi, dan optimal pada ketinggian tempat 1.000-1.200 m dpl, suhu udara
15-240C. Tanaman seledri juga
dapat dikembangkan pada daerah tropis seperti di Indonesia. Sebagai tanaman
subtropis seledri membutuhkan sinar matahari yang cukup sekitar 8 jam/hari
(Haryoto,2009:13).
B. Klasifikasi
Klasifikasi
tanaman seledri (Apium graveolens L.)
adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Class : Dicotyledonae
Ordo : Apiales
Famili : Apiaceae
Genus : Apium
Spesies : Apium graveolens L. (Backer
C.A, 1995)
C. Morfologi Tanaman Seledri
Tanaman
seledri (Apium graveolens L.)
termasuk tanaman dikotil (biji berkeping dua) dan merupakan tanaman setahun
atau dua tahun, yang berbentuk rumput atau semak. Morfologi dari tanaman seledri
(Apium graveolens L.) dapat dilihat pada Gambar 1. Berikut :
Gambar
1. Morfologi Tanaman Seledri (Apium
graveolens L. )
Tanaman seledri tidak
bercabang, susunan tubuhnya terdiri dari akar, batang, daun, bunga dan buah.
1) Akar
Akar
tanaman seledri (Apium graveolens L.)
yaitu akar tunggang dan memiliki serabut akar yang menyebar kesamping dengan
radius sekitar 5-9 cm dari pangkal batang dan akar dapat menembus tanah sampai
kedalaman 30 cm, berwarna putih kotor (Haryoto, 2009 : 14).
2) Batang
Batang
Seledri (Apium graveolens L.)
memiliki batang tidak berkayu, memiliki bentuk bersegi, beralur, beruas, tidak
berambut, bercabang banyak, dan berwarna hijau.
3) Daun
Daun
tanaman seledri (Apium graveolens L.)
daun majemuk menyirip ganjil dengan anak daun 3-7 helai, anak daun bertangkai
yang panjangnya 1-2,7 cm tangkai daun berwarna hijau keputih- putihan, helaian
daun tipis dan rapat pangkal dan ujung daun runcing, tepi daun beringgit,
panjang 2-7,5 cm, lebar 2-5 cm, pertulangan daun menyirip, daun berwarna hijau
muda sampai hijau tua.
4) Bunga
Bunga
tanaman seledri (Apium graveolens L.)
adalah bunga majemuk berbentuk payung berjumlah 8-12 buah kecil-kecil berwarna
putih tumbuh dipucuk tanaman tua. Pada setiap ketiak daun dapat tumbuh sekitar
3-8 tangkai bunga, pada ujung tangkai bunga ini membetuk bulatan. Setelah bunga
dibuahi akan terbentuk bulatan kecil hijau sebagai buah muda, setelah tua buah
berubah warna menjadi coklat muda (Haryoto, 2009:14).
5) Buah
Buah
tanaman seledri berbentuk bulatan kecil hijau sebagai buah muda, setelah tua
buah berubah warna menjadi coklat muda.
D. Kandungan Gizi dan Manfaat Seledri
Seledri
(Apium graveolens L.) mengandung gizi cukup tinggi dan lengkap
yaitu: protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A,
vitamin B1, vitamin C dan air. Selain kandungan gizinya cukup tinggi, seledri (Apium graveolens L.) juga mengandung zat glukosida, apiol,
flafonoid, dan apiin. Zat-zat tersebut bermanfaat sebagai obat peluruh
keringat, demam, darah tinggi, rematik dan sukar tidur (Haryoto, 2009:15).
E. Syarat Tumbuh Tanaman Seledri
Seledri (Apium graveolens L.)
termasuk salah satu jenis sayuran daerah subtropis yang beriklim dingin.
Perkecambahan benih seledri menghendaki keadaan temperatur minimum 90C
dan maksimum 200C. Sementara untuk pertumbuhan dan menghasilkan
produksi yang tinggi menghendaki temperatur sekitar 100C-180C
serta maksimum 240C. Tanaman ini cocok dikembangkan di daerah yang
memiliki ketinggian tempat antara 0-1200 m dpl, udara sejuk dengan kelembapan
antara 80%-90% serta cukup mendapat sinar matahari. Seledri kurang tahan
terhadap air hujan yang tinggi. Oleh karena itu, penanaman seledri sebaiknya
pada akhir musim hujan atau periode bulan-bulan tertentu yang keadaan curah hujannya berkisar antara 60-100 mm per bulan (Anonim,2011)1.
Persyaratan
tanah yang ideal untuk tanaman seledri (Apium
graveolens L.) adalah harus subur,
banyak mengandung bahan organik (humus), tata udara (aerasi), dan tata air (drainase)
tanah baik, serta reaksi tanah (pH) antara 5,5-6,5 atau optimum pada pH 6,0-6,8.
Tanaman seledri sangat menyukai tanah-tanah yang menyukai garam natrium,
kalsium, fosfor, dan boron. Jika tanah kekurangan natrium maka pertumbuhan
tanaman seledri akan meranan atau kerdil. Demikian juga jika tanah kekurangan
unsur kalsium menyebabkan kuncup-kuncup daun seledri menjadi kering, sedangkan
jika kekurangan unsur boron menyebabkan tangkai-tangkai daun seledri akan
retak-retak atau belah-belah.
Daftar pustaka nya mana sist
ReplyDeleteRAKYATJOKER AGEN SLOT & TEMBAK IKAN APK JOKER123 DEPOSIT 5RIBU, BONUS WC 100% BISA OVO, GOPAY & LINKAJA - WA & TELEGRAM : +6281282213953
ReplyDeleteRAKYATJOKER AGEN TEMBAK IKAN BANK MANDIRI 5000
RAKYAT JOKER AGEN SLOT BCA 24 JAM
RAKYATJOKER AGEN SLOT BCA 5000
RAKYATJOKER AGEN TEMBAK IKAN DEPOSIT BANK LAIN
RAKYATJOKER AGEN TEMBAK IKAN BANK BTPN 5000
RAKYATJOKER AGEN TEMBAK IKAN BANK CTBC 5000
RAKYATJOKER AGEN TEMBAK IKAN BANK BNI 5000
RAKYATJOKER AGEN TEMBAK IKAN BANK MEGA 5000