Tuesday, February 24, 2015

Cabai merah (Capsicum annum L.)

Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas sayuran penting. Cabai merah dikenal dengan sebagai bahan penyedap masakan dan pelengkap berbagai menu masakan khas Indonesia. Kebutuhan akan komoditas ini semakin meningkat sejalan dengan makin bervariasinya jenis dan menu masakan yang memanfaatkan produk ini (Nawangsih et al. 2002). Cabai merupakan tanaman perdu dari famili terung-terungan (Solanaceae). Keluarga ini diduga memiliki sekitar 90 genus dan sekitar 2.000 species yang terdiri dari tumbuhan herba, semak dan tumbuhan kerdil lainnya. Dari banyaknya species tersebut, hampir dapat dikatakan sebagian besar merupakan tumbuhan negeri tropis. Tanaman cabai (Capsicum sp) sendiri diperkirakan ada sekitar 20 species yang sebagian besarnya tumbuh di tempat asalnya, Amerika. Di antaranya yang sudah akrab dengan kehidupan manusia baru beberapa species saja, yaitu Cabai merah (C. annuum L.), cabai kecil (C. frustescens), C. baccatumC.pubescens dan C. chinense (Setiadi, 2005:1).


Klasifikasi  Cabai merah (Capsicum annum L.)

Klasifikasi  dari cabai merah (Capsicum anuum L.) menurut Wettstein (1935) yaitu:
Kingdom    : Plantae
Divisio        : Spermatophyta
Subdivisio  : Angiospermae
Classis       : Dicotyledoneae
Subclassis : Sympetalae
Ordo          : Solanales
Familia       : Solanaceae
Genus        : Capsicum
Species      : Capsicum annum L.

Gambar Tanaman Cabai Merah



Morfologi Tanaman Cabai Merah

Varietas cabai merah besar sangat banyak, tetapi morfologinya sangat seragam (Setiadi, 2005:2), yaitu:

  1. Tanaman cabai merah termasuk tanaman berbentuk perdu, berdiri tegak dan bertajuk lebar.
  2. Tanaman ini juga mempunyai banyak cabang dan setiap cabang akan muncul bunga yang pada akhirnya berkembang menjadi buah. Disebut cabai merah karena buahnya besar berwarna merah.
  3. Batangnya tegak dengan ketinggian antara 50-90 cm.
  4. Tangkai daunnya horizontal atau miring dengan panjang sekitar 1,5-4,5 cm.
  5. Panjang daunnya antara 4-10 cm dan lebar antara 1,5-4 cm.
  6. Posisi bunganya menggantung dengan warna mahkota putih.
  7. Mahkota bunga ini memiliki cuping sebanyak 5-6 helai dengan panjang 1-1,5 cm dan lebar sekitar 0,5 cm.
  8. Panjang tangkai bunganya 1-2 cm.
  9. Tangkai bunga berwarna hijau dengan panjang sekitar 0,5 cm.
  10. Panjang tangkai sarinya sekitar 0,5 cm.
  11. Kepala sari berwarna biru atau ungu.
  12. Buahnya berbentuk memanjang atau kebulatan dengan biji buahnya berwarna kuning kecokelatan.

Syarat Tumbuh Tanaman Cabai

Adapun syarat tumbuh dari tanaman cabai adalah:

  1. Syarat tanah yang cocok untuk tumbuh tanaman cabai yaitu tanah dengan kondisi subur, gembur, tidak terlalu liat,  memiliki pH optimal 6-7 tetapi pH ideal 6,5, banyak bahan mengandung organik dan anorganik serta pengairan yang cukup(Susetya, 2013:43).
  2. Suhu udara yang paling ideal untuk perkecambahan cabai berkisar 25-300C  sedangkan untuk pertumbuhan cabai berkisar 24-280(Susetya, 2013:45).
  3. Kelembapan udara yang cocok untuk pertumbuhan  tanaman cabai sekitar 80% (Susetya, 2013:45).

No comments:

Post a Comment