Arah Tumbuh Batang

Posted by Nursaptia Purwa Asmara on Thursday, March 05, 2015 with 3 comments
Batang tumbuhan dikatakan tumbuh ke arah cahaya, meninggalkan tanah. Tetapi arah tumbuh batang tanaman mempunyai variasi, yaitu:

  1. Tegak Lurus (erectus), jika arah tumbuhnya lurus ke atas. Misalnya pada Pepaya (Carica papaya L.).
  2. Menggantung (dependens/pendulus), untuk tumbuhan yang tumbuh pada lereng-lereng atau tepi jurang. Misalnya pada Zebrina pendula Schnitzl.
    Atau tumbuhan yang hidup di atas pohon sebagai epifit. Pada jenis Anggrek (Orchidaceae) tertentu misalnya Aerides odorata.
  3. Berbaring (humifusus), jika batang terletak pada permukaan tanah, hanya ujung batang saja yang sedikit membengkok ke atas. Misalnya pada Semangka (Citrullus vulgaris Schrad.).
  4. Menjalar/Merayap (repens), seperti pada batang berbaring, tetapi buku-buku keluar akar-akar. Misalnya pada Ubi Jalar (Ipomoea batatas Poir.).
  5. Serong ke Atas/Condong (ascendens), jika pangkal batang seperti hendak berbaring, tetapi bagian lainnya membengkok ke atas. Misalnya pada Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.).
  6. Mengangguk (nutans), jika batang tumbuh tegak lurus ke atas, tetapi ujung batang membengkok kembali ke bawah. Misalnya pada Bunga Matahari (Helianthus annuus L.).
  7. Memanjat (scandens), jika batang tumbuh ke atas dengan penunjang (benda mati atau tumbuhan lain) menggunakan:
    • Akar Pelekat, misalnya pada Sirih (Piper betle L.).
    • Akar Pembelit (sulur dahan), misalnya pada Anggur (Vitis vinifera L.).
    • Daun Pembelit (sulur daun)misalnya pada Kembang Sungsang (Gloriosa superba L.).
    • Tangkai Pembelit, misalnya pada Kapri (Pisum sativum L.).
    • Duri, misalnya pada Mawar (Rosa sp.),
      dan Bugenvil (Bougainvillea spectabilis Willd.).
    • Daun Duri, misalnya pada Rotan (Calamus caesius Bl.).
    • Kait, misalnya pada Gambir (Uncaria gambir Roxb.).
  8. Membelit (volubilis), jika batang naik ke atas menggunakan penunjang seperti pada batang yang memanjat, tetapi tidak menggunakan alat-alat khusus melainkan batangnya sendiri naik dengan membelit penunjangnya. Arah pembelitannya dibedakan menjadi:
    • Membelit ke Kiri (sinistrorsum volubilis), jika dilihat dari atas arah belitannya berlawanan dengan arah jarum jam. Sehingga jika jalannya batang diikuti, maka penunjang akan selalu berada di sebelah kiri. Misalnya pada Kembang Telang (Clitoria ternatea L.).
    • Membelit ke Kanan (dextrorsum volubilis), jika arah belitan sama dengan arah jarum jam. Sehingga jika jalannya batang diikuti, maka penunjang akan selalu berada di sebelah kanan. Misalnya pada Gadung (Dioscorea hispida Dennst.)