Cinta Tulus Anak Pada Bundanya (Part.2)

Posted by Nursaptia Purwa Asmara on Saturday, June 22, 2013 with No comments

Bulan ke-1

"Bu, panjangku itu cuma 2 cm, tapi aku udah punya badan bu… Aku sayang ibu, bunyi detak jantung ibu itu jadi musik terindah yang menemaniku di sini".

Bulan ke-2

"Bu, aku udah bisa ngisep jari imutku lho, di sini hangat bu, nanti kalau aku sudah keluar ibu janji ya mau main sama aku".

Bulan ke-3

"Bu, meskipun AKU belum tau jenis kelaminku, tapi apapun aku, aku harap ibu dan ayah bahagia kelak ketika aku keluar. Jangan nangis ya bu, kalau ibu nangis di sini aku juga ikut nangis".

Bulan ke-4

"Bu, rambutku sudah mulai tumbuh lho, ini jadi mainan baruku, aku bisa menggerakan kepalaku putar kiri putar kanan".

Bulan ke-5


"Bu, Ibu tadi ke dokter ya, dokter bilang apa? Apa itu aborsi Bu? Ku nggak diapa-apain kan Bu?"

Bulan ke-6

 "Bu datang ke dokter itu lagi ya? Bu, tolong kasih tau dokter itu, aku di sini baik-baik aja! Tapi kok dokter itu mulai memasukan benda tajam? Benda tajam itu mulai memotong rambutku bu, tolong....!! Aku takut. Benda tajam itu mulai memotong kakiku, sakit Bu. Tapi meskipun aku tidak punya kaki, aku masih punya tangan yang bisa memeluk Ibu…, bu, benda itu sekarang mulai memotong tanganku, IBU tolong aku....!! Aku janji tidak akan nakal Bu. Tapi, meskipun aku tidak punya tangan dan kaki, aku masih punya mata dan telinga untuk melihat senyum Ibu, mendengar suara Ibu, tapi… Benda itu sekarang sudah mulai memotong leherku, Ibu… Ampun Bu….!! Beri aku kesempatan hidup, aku sayang Ibu, aku pengen meluk Ibu".

Bulan ke-7

"Bu, aku di sini baik-baik aja, aku sudah disamping orang orang soleh di surga, Allah mengembalikan semua organ tubuhku yang dipotong benda tajam itu, Allah memeluku, memegang tanganku, menggendongku dengan lembut dan Allah membisikan tentang apa itu aborsi".
 
"Kenapa IBU tega melakukan itu? Kenapa IBU nggak mau main sama aku? Apa salahku Bu? Ibu taubat yah, biar Allah mau antar Ibu ke sini, nanti kita main bareng-bareng di sini, dan jangan lupa, ajak Ayah juga ya bu".(Sumber: unic29.com & kesehatan123.com)
Categories: