Ideologi Pendidikan Islam
Posted by Nursaptia Purwa Asmara on Tuesday, July 16, 2013 with No comments
IDEOLOGI : konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup.
Sisi positif sebuah ideologi
- Memberikan legitimasi dan rasionalisasi terhadap perilaku dan hubungan sosial dalam masyarakat
- Sebagai dasar bagi solidaritas sosial dalam kehdupan kelompok/ masyarakat
- Motivasi bagi individu mengenai pola-pola yang pasti dan harus dilakukan.
Sisi negatif sebuah ideologi
- Keyakinan yang tidak ilmiah yang sifatnya subyektif.
- Menurut Kuntowijoyo ideologi bersifat subyektif, normatif dan tertutup, sedangkan ilmu pengetahuan memiliki watak obyektif, faktual dan terbuka.
Solusi
- Dimunculkan ideologi dalam arti nertral dan “ideologi terbuka”.
- Ideologi dalam arti nertral,adalah sistem berpikir, nilai-nilai, dan sikap dasar rohani sebuah gerakan kelompok sosial.
- Ideologi terbuka adalah ideologi yang hanya menetapkan nilai-nilai dasar, sedang penerjemahannya disesuaikan dengan cita-cita masyarakat. Operasionalnya diputuskan secara demokratis, tidak otoriter.
Ideologi Pendidikan Kontemporer
1. Konservatisme
- Konsep yang ada tetap aktual dan relevan
- Merujuk pada teologi jabariyah → masyarakat tidak mempengaruhi perubahan sosial, apa yang terjadi Tuhanlah yang menentukan.
2. Liberalisme
Empat Aliran penganut Humanisme :
1. Liberalisme Barat
2. Marxisme
3. Eksistensialisme
4. Agama
- Menjunjung tinggi hak dan kebebasan individu.
- Dipengaruhi kapitalisme barat
- Sisi positif : kreativ, inovatif.
- Pendidikan sebagai wahana transformasi sosial, melakukan dekontruksi dan rekontruksi sosial.
- Sebagai wahana penyadaran bagi individu masyarakat atas hak-hanya (bebas dari kemiskina, kebodohan, penindasan).
- Tokoh-tokoh : Ivan Illich, Paolo Freire, Everett Reimer.
Humanisme
1. Liberalisme Barat
2. Marxisme
3. Eksistensialisme
4. Agama
Prinsip Dasar Manusia
Menurut Ali Syari`ati
- Manusia memiliki esensi kemuliaan dibanding makhluk lain.
- Manusia memiliki kehendak bebas
- Makhluk yang berakal untuk berfikir
- Makhluk yang memiliki pengetahuan budaya dan berperadaban.
- Makhluk kreatif
- Punya idealisme
- Makhluk bermoral
Humanisme-Teosentris
- Pendidikan Humanisme : Pendidikan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan karena hakekatnya ajaran Islam hadir untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
- Pendidikan Teosentrisme : Pendidikan dalam bingkai keimanan (Tauhid) kepada Allah SWT.
Konsep Tauhid Dalam Islam
- Tujuan Hidup manusia adalah ibadah kepada Allah (Ad-Dzariyat : 56).
- Misi manusia dibumi adalah sebagai khalifah (Al-Baqoroh : 30, Yunus : 14, Al-An`am : 165).
Pendidikan Islam
Pengertian Secara Bahasa- Rabba (KK), tarbiyyatun (KB) : mengasuh, mendidik, memelihara.
- ‘allama (KK), ta’liman (KB) : mengajar, memberikan pengetahuan.
- Addaba (KK), ta’diban (KB) : mendidik adab/ membangun peradaban.
Konsep mengajar (attarbiyah) menurut Abdur-Rahman An-Nahlawi
- Memelihara pertumbuhan fitrah manusia
- Mengarahkan perkembangan fitrah manusia menjuju kesempurnaannya.
- Mengembangkan potensi insani untuk mencapai kualitas tertentu
- Dialkukan sesuai perkembangan anak
Implikasi Pendidikan Islam
- Pendidikan bersifat humanis-teosentris : berorientasi kepada fitrah manusia dan kebutuhan dasar manusia, dan diarahkan sesuai skenario Allah.
- Pendidikan sebagi ibadah (mengemban amanah khalifah).
- Tanggung jawab pendidikan tidak hanya kepada sesama manusia tapi juga kepada Allah
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
≠
PENDIDIKAN ISLAM
≠
PENDIDIKAN ISLAM
PENDIDIKAN ISLAM
Adalah segala usaha untuk memelihara dan mengembangkan fitrah manusia serta sumber daya manusia yang dimilikinya menuju terbentuknya manusia seutuhnya (insan KAMIL) sesuai syari'at Islam.
Fungsi Pendidikan Islam
Fungsi Risalah kenabian (QS Al-Baqoroh : 15) :
“Sebagaimana Kami telah mengutus kepada kamu sekalian seorang rasul diantara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepadamu, menyucikanmu,mengajakan Al-Kitab dan Al-Hikmah, dan mengajarkan kepadamu yang belum kamu ketahui”.
Fungsi pedagogik missi profetis
- Membacakan Ayat-ayat Allah.
- Mensucikan diri (tazkiyah an-nafs).
- Mengajarkan Al-Kitab
- Mengajarkan Al-Hikmah
- Mengajarkan Ilmu pengetahuan
Fungsi Pendidikan Islam dalam kajian antropologi dan sosiologi
- Mengembangkan wawasan mengenai jati diri manusia, alam dan sekitarnya dan mengenai kebesaran Ilahi.
- Membebaskan manusia dari segala hal yang dapat merendahkan martabat manusia.
- Mengembangkan ilmu pengetahuan untuk menopang dan memajukan kehidupan baik individu maupun sosial.
Fitrah Manusia
- Manusia identik dengan hewan, yang memiliki kekhususan : berbicara, berbudaya, berfikir.
- Menurut Ibnu Khaldun (sejarawan dan sosiolog) : Pengetahuan dan memberi pelajaran adalah pembawaan tabiat bagi masayarakat manusia. Sebabnya ialah karena manusia, yang sebagai binatang-binatang lain juga mempunyai sifat-sifat kebinatangan, adalah yang berbeda dari binatang adalah kesanggupannya dalam berfikir.
- Dalam Al-Qur`an (Al-A`raf : 179) : "Manusia diberi akal namun tak digunakan untuk memahami ayat-ayat Allah, diberi mata namun tidak digunakan untuk melihat tanda-tanda kekuasaan Allah, diberi telinga namun tidak digunakan untuk mendengarkan kekuasaan Allah".
Pengertian Fitrah
- Fitrah berasal dari kata “fathara” sepada dengan kata “khalaqa” dan “ansyaa” artinya mencipta. (menunjukkuan pola dasar).
- Digunakan kata “ja`ala” (menjadikan) untuk menyempurnakan ciptaan.
- Contoh (Q.S Al-Insan : 2) “Sesungguhnya kami telah menciptakan (kholaqna) manusia dari setetes air mani yang bercampur, yang Kami hendak mengujiny. Karena itu kami jadikan (ja`ala) dia mendengar dan melihat”.
Fitrah Manusia
Meliputi
- Hakekat Wujud Manusia
- Tujuan Penciptaan
- Sumber Daya Insani
- Citra Manusia dalam Islam
Hakekat Wujud manusia
- Manusia makhluk jasmani-ruhani yang paling mulia
- Manusia sebagai makhluk yang suci ketika lahir
- Manusia makhluk etik religius
- Manusia makhluk individu dan sosial
Tujuan Penciptaan
- Tujuan utama penciptaan manusia adalah agar manusia beribadah kepada Allah. (Q.S A-zariyah : 56)
- Manusia sebagai wakil Tuhan (khalifah) di bumi.
- Manusia dicipta untuk membentuk masyarakat yang saling kenal-mengenal, tolong menolong antara satu dengan yang lain.
Sumber Daya Manusia
- Kebebasan
- Hidayah Allah
- Kapasitas Belajar
Citra Manusia Dalam Islam
- Kebebasan
- Hidayah Allah
- Kapasitas Belajar
0 comments:
Post a Comment